Menyadap pohon karet atau yang dikenal dengan manoreh dalam bahasa Banjar, sudah menjadi mata pencaharian orang khususnya di daerah hulu sungai.
Dalam waktu sekitaran satu tahun ini, harga karet mulai membaik dari yang dulunya harga Rp4.000 sekarang sudah mencapai di Kisaran Rp9.000 hingga Rp11.000.
Biasanya para penyadap karet mengumpulkan karet hasil sadapan Nya kepada pengumpul karet, salah satunya ada di Dangu (Aman gatah) tempat pengepul karet yang membeli harga karet kepada para penyadap dengan harga yang lumayan tinggi, yaitu dikisaran Rp9.000 hingga Rp11.000 itupun tergantung kualitas karetnya Apakah banyak mengandung air atau mengandung karet murni.
Walaupun harga karet sudah mulai membaik, tetapi cuaca sekarang ini membuat para penyadap karet agak kesulitan untuk menyadap pohon karet, dikarenakan cuaca yang hujan terus, membuat batang pohon karet menjadi basah dan tidak bisa disadap ataupun juga ketika sudah disadap turun hujan maka karet yang sudah terkumpul di wadah tersebut hilang disebabkan air hujan.
Post a Comment