kami akan mengulas 7 manfaat diam yang kami kutip dari kitab syekh Nawawi Al Bantani:
1. Ibadah tanpa lelah.
Jika kita meniatkan dalam bersikap diam supaya dapat menghindari mencelakakan orang sekitar kita dari mulut ganasnya lidah, maka kita akan beroleh pahala dari sang Kholik Allah subhanahu wa ta'ala karena bersikap diam membantu untuk meninggalkan pembicaraan yang tidak bermanfaat dan terhitung baiknya keislaman seseorang mukmin.
2. Hiasan tanpa perhiasan.
Akan merasa segan sendiri jika bertemu dengan orang yang sedikit berbicara namun banyak perbuatan manfaat yang ia berikan, dalam sikap diam akan membantu seseorang untuk fokus mengerjakan hal yang baik dan manfaat, dengan sebab diam orang lain akan melihat keistimewaan yang berbeda dari orang yang suka melazimi sikap diam.
3. Penjagaan tanpa bodyguard.
Orang kaya memiliki banyak uang untuk membayar orang orang berotot guna menjaga dirinya dari segala macam marabahaya, ancaman dan gangguan dari pihak yang tidak di sangka sangka sebelumnya, maka orang yang yang suka melazimi sikap diam ia tidak perlu menyewa bodyguard karena ia sudah terjaga.
4. Wibawa tanpa kekuasaan.
kewibawaan tidak hanya didapat oleh para petinggi negara saja, namun kewibawaan juga bisa didapat jika seseorang melazimi sikap diam dari segala yang tak berguna.
5. Tanpa perlu meminta maaf.
Ucapan permintaan maaf akan diberikan ketika seseorang melakukan pembuatan dan pernyataan yang membuat hati orang lain kesal dan marah. maka dengan bersikap diam seseorang telah meminimalisir ucapan permintaan maaf kepada orang lain. ia tidak perlu bersusah payah untuk meminta maaf kepada orang lain.
6. Mengistirahatkan malaikat mencatat amal.
Tugas malaikat pencatat amal adalah mencatat segala apa yang diperbuat dan diucapkan oleh seorang hamba, baik itu perbuatan baik atau perbuatan buruk dan juga ucapan baik atau ucapan buruk, maka dengan bersikap diam akan dapat mengistirahatkan malaikat pencatat amal yang bertugas untuk mencatat seluruh amal seorang hamba.
7. Penutup aib.
Setiap manusia pasti mrmpunyai kekurangan dan aib itulah kudrot di ciptakan manusia,namun kekurangan tersebut hendaknya di tutupi serapat mungkin, bukan malah di sebar luaskan dengan mulutnya sendiri, karena banyak orang tidak sadar dari mulut kecilnya aib dan problem keluarga bisa terbongkar tanpa di sadari olehnya. Jika benar benar ingin menutupi aib diri dan keluarga bersikap diam adalah pilihan yang tepat.
Post a Comment