9jqevJBodSbbMfiMLP15Z2iuLHJ07dWxMRgBhW0R
Bookmark

Alasan Sunnah Membunuh cicak dan tingkatan pahalanya


     Membunuh cicak mendapatkan ganjaran pahala, disebabkan ketika Nabi Ibrahim As dibakar di dalam api, cicak ikut membantu meniup api supaya menjadi besar, walaupun secara logika tiupan cicak tersebut tidak berpengaruh terhadap api yang membakar Nabi Ibrahim As, tetapi yang dilihat adalah niatnya cicak yang ingin ikut serta membantu orang-orang kafir dalam pembakaran Nabi Ibrahim As.


Di dalam Kitab Shahih Bukhari No: 3359


أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِقَتْلِ الْوَزَغِ وَقَالَ كَانَ يَنْفُخُ عَلَى إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَام


     Artinya: bahwa Rasulullah Saw memerintahkan untuk membunuh cicak. Dan beliau bersabda, "Dahulu cicak ikut membantu meniup api (untuk membakar) Ibrahim 'alaihissalam."


     Maka Adapun pahala untuk orang yang membunuh cicak, itu memiliki ganjaran pahala yang berbeda - beda, yang pertama yaitu dengan satu kali pukulan, maka dia akan mendapatkan pahala yang utama dan jika melakukan dengan cara 2 kali pukulan maka pahalanya lebih kecil dibandingkan satu kali pukulan.


     Sesuai dengan haditsnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, yang menjelaskan pahala orang yang membunuh cicak:


قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَتَلَ وَزَغَةً فِي أَوَّلِ ضَرْبَةٍ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةً وَمَنْ قَتَلَهَا فِي الضَّرْبَةِ الثَّانِيَةِ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةً أَدْنَى مِنْ الْأُولَى وَمَنْ قَتَلَهَا فِي الضَّرْبَةِ الثَّالِثَةِ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةً أَدْنَى مِنْ الثَّانِيَةِ.


     Artinya: "Rasulullah Saw bersabda, "Barangsiapa membunuh cicak dengan sekali pukulan maka ia mendapatkan pahala sekian dan sekian kebaikan. Barangsiapa membunuhnya dengan dua kali pukulan maka ia mendapatkan sekian dan sekian kebaikan, lebih rendah dari yang pertama. Dan barangsiapa membunuhnya dengan tiga kali pukulan maka ia akan mendapatkan sekian dan sekian kebaikan, lebih rendah dari yang kedua."

Post a Comment

Post a Comment