9jqevJBodSbbMfiMLP15Z2iuLHJ07dWxMRgBhW0R
Bookmark

Kh. Abdurrahman kampung Kopi - Barabai, Hst, kalsel

 


     KH. Abdurrahman Shiddiq, dilahirkan di kota Barabai, HST, Kalimantan Selatan, beliau adalah putra dari Kyai Haji Muhammad Sa'ad, sedangkan sang Ibu adalah putri dari Kyai Haji Muhammad Yusuf, yang bergaris keturunan Syekh Arsyad Al Banjari atau yang lebih dikenal dengan sebutan Datuk kalampayan.


     KH. Abdurrahman Shiddiq, di waktu kecilnya diberi nama dengan Asnawi, dan di saat masih anak-anak mulut beliau diludahi oleh Syekh Abdurrahman atau yang lebih dikenal dengan Datu Sapat dari Kepulauan Riau. 


    Hal tersebut membuat Asnawi kecil selalu teringat Ingat kepada datu Sapat, Oleh sebab itu maka diganti lah nama Asnawi dengan nama baru yaitu Abdurrahman Shiddiq.


     Beliau meninggal pada usia kurang lebih 70 tahun dan dikuburkan di belakang rumah beliau di kampung kopi, Barabai, Kalimantan Selatan.


     Beliau lebih dikenal dengan sebutan guru Abdurrahman kopi, Hal tersebut dikarenakan beliau tinggal di kampung kopi Barabai maka beliau lebih populer dengan sebutan Guru Abdurrahman kopi.

Post a Comment

Post a Comment