Di salah satu pondok pesantren di Jawa Timur, ada seorang santri yang polos dan selalu mengikuti perkataan kyainya.
Waktu untuk menikah pun tiba, akhirnya santri yang polos Meminta nasehat kepada kyainya, sebelum menikah, kyai nya sambil bercanda berkata: apabila jam 12.00 malam, kamu harus adzan, hal ini dianggap serius oleh santri, padahal kyainya cuma guyon.
Sang santri tadi pun akhirnya menemui calon mertuanya yang ternyata adalah seorang preman, preman tadi pun mau menerima santri ini menjadi menantunya tetapi dengan satu persyaratan yaitu mencuri satu kambing Pak Haji yang terletak di kandang kambing pak haji di belakang rumah dan kunci kandang itu berada di dalam rumah Pak Haji.
Santri ini pun bingung, tetapi mau tidak mau dia harus menikahi perempuan itu, akhirnya pada waktu tengah malam santri ini pun menyelinap masuk ke rumah Pak Haji sambil menggunakan pakaian gamis kopiah dan serban berwarna putih semua.
Setelah masuk ke dalam rumah, santri ini pun melihat di atas meja ada kunci kandang kambing yang dicari-cari, mendengar ada suara seperti orang yang masuk, Pak Haji pun mengintip dari kamarnya dan mengira santri ini adalah malaikat yang dikirim Allah Swt untuk mencabut nyawanya.
Sambil meminta ampun, Pak Haji pun mendekati santri yang dia kira malaikat sambil berkata: Jangan cabut nyawaku, santri pun menjawab: Saya tidak mau mencabut nyawa kamu Pak Haji, tetapi saya mau kambing, pak haji pun berkata kepada santri: ambil saja kambingku, Ini kuncinya ambil, santri ini pun langsung ke kandang mengambil 10 kambing dan berhasil menikahi anak preman, karena telah memenuhi persyaratan yang diadakan preman.
Post a Comment