Ponpes Darul ihya Liulumiddin, didirikan oleh Habaib yang bernama Abuya Al Habib Ahmad bin Husein Assegaf, beliau adalah salah satu dari tujuh murid pertama Sayyid Abuya Al Maliki Al Hasani Al makki.
Didirikan pada 12 Robi'ul Awal 1422 H / 04 Juni 2001 M, Habib Ahmad As Segaf memiliki alasan tersendiri memberi nama pondok pesantrennya Darul ihya' liulumiddin, beliau mengambil nama tersebut dari kitab karangan Ihya liulumiddin karangan Imam Ghazali, yang mana sebelum berdiri pondok pesantren, kitab Al Imam Al Ghazali ini selalu dibaca di setiap pagi di rumah kediaman Habib Ahmad, hal itu sudah berlangsung sejak zaman kakek beliau, yang langsung diperintahkan oleh Habib Abu Bakar Gresik.Pesantren Darul ihya' liulumiddin berawal dari dars kitab ihya' liulumiddin.
Sesuai dengan namanya Darul Ihya pondok pesantren ini mengadopsi pembelajaran dari kitab ihya' liulumiddin yang diberi nama dengan kurikulum Al Ghazaliah, tidak sampai disitu, untuk persetaraan pelajaran formal di Ponpes Darul Ihya sudah disediakan pembelajaran formal dari tingkatan:1. Madrasah Tsanawiyah. 2. Madrasah Aliyah. 3. Ma'had aly jurusan ilmu hadits.
Sekarang Pondok Pesantren Darul Ihya terus berkembang dan memiliki jumlah santri kurang lebih 400 Santri, yang datang dari berbagai provinsi seperti Kalimantan, Sumatera, Jambi, bahkan ada juga yang dari Malaysia.
Untuk membangun ekonomi Pondok Pesantren Darul Ihya, juga memiliki minimarket yang diberi nama Seven Mart, terletak di depan Pondok Pesantren Dan juga toko baju muslim yang diberi nama toko 7.
Pondok Pesantren Darul Ihya juga memiliki fasilitas yang nyaman dan bersih, karena selalu disediakan petugas piket yang membersihkan setiap paginya.
Untuk penerimaan santri baru biasanya diadakan setiap 1 syawal Setelah libur panjang selama 50 hari di 20 Rajab sampai dengan 10 Syawal
Post a Comment