9jqevJBodSbbMfiMLP15Z2iuLHJ07dWxMRgBhW0R
Bookmark

Tentang Istiqomah oleh Imam Ghozali, Abu Yazid Al Bustami, Abu Abas Al Mursi


     Maka jika ada orang yang mampu berbuat istiqomah, berarti dia bisa melakukan yang tidak sama dengan orang lain pada umum nya.

     Berkata imam Gozali: Kita ini semua berusaha mendekati istiqomah karena mencapai istiqomah yang sebenarnya, tidak mampu melakukannya  kecuali orang yang besar. Dalam hal ini istiqomah yang sebenar nya ada 2 hal:

1) Iman yang benar kepada Allah SWT baik itu dengan berupa tidak menentang taqdir Allah dan mengikuti perintahnya, baik berupa larangan dan perintah, dan selalu bersyukur atas apa yang Allah berikan.

2) Mengikuti Rasulluah secara zohir dan batin, baik berupa kesunahannya seperti perkatannya, perbuatannya, sifatnya dan dll.

     Jadi, jangan terburu-buru ingin karomah tapi yang harus di perjuangkan, bagaimana bisa istiqomah. Dan karomah itu belum tentu dari istiqomah.

     Abu Abas Al Mursi bekata: Bukanlah satu perkara yang luar biasa, ketika seseorang bisa melipat bumi dengan selangkah saja bisa sampai ke mekah. Perkara yang luar biasa itu ialah ketika orang mampu melipat sifat-sifat jelek seperti kesombongan, di rubah menjadi sifat baik.

     Pesan Abu Yazid al- bustomi: “Pada zaman ini patut kita pegangi Kalau seandainya ada orang bisa sholat di atas air atau bisa sholat dengan sejadahnya di udara, maka jangan tertipu, selidiki dulu bagimana urusan agama nya dan menjalani perintah Allah dan menjahui larangan Allah dengan isiqomah. Dalam kehidupan ini, kita harus punya pegangan agar tidak hanyut dalam arus kesesatan agar selamat, pegagan itu adalah mengikuti ulama dulu. kalu mau ikuti orang, lihat itiqomahnya, zuhudnya, waronya”.

Post a Comment

Post a Comment