Pondok pesantren kalampayan Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, didirikan oleh kh. Syarwani Abdan, seorang ulama yang berasal dari tanah Banjar, hingga sekarang pondok pesantren ini terus berkembang dan mencetak para alim ulama yang akan siap berdakwah ke daerah mereka masing-masing, khususnya kepulau Kalimantan.
Sejarah berdirinya pondok pesantren Datuk Kalampayan
Setelah kedatangan kh. Syarwani Abdan ke Kecamatan Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, karena daerah tersebut banyak orang Banjar, maka mereka mengusulkan majelis khusus jamaah orang Banjar yang dipimpin oleh kh. Syarwani.
kh. Syarwani Abdan, memiliki paman yaitu H. Muhammad Bin Yusuf, yang sudah lebih terdahulu membuka majelis pembacaan kitab kuning dan Dala'il Khoirot yang dikhususkan untuk orang-orang Jawa, setelah menerima permintaan para warga Banjar untuk membuka majelis, kh. Syarwani Abdan minta izin kepada pamannya tersebut dan mendapat Restu oleh pamannya.
Melihat perkembangan majelis yang mulai pesat, dan datangnya orang-orang dari Banjarmasin untuk mengaji Kepada beliau, akhirnya kh. Syarwani Abdan, membeli sebuah rumah pada tahun 1967 M, dari tangan orang Cina, dan rumah itulah yang akan menjadi cikal bakal pendirian pondok pesantren Datuk kalampayan.
Pada tahun 1970 M, sebelum bangunan pondok pesantren jadi, kh. Syarwani Abdan mengajak orang-orang terdekat untuk memberi nama pondok pesantren ini dan tercetuslah nama Pondok Pesantren Datuk kalampayan.
Akses menuju Pondok Pesantren Datuk kalampayan
Pondok Pesantren Datuk kalampayan, kebanyakan para santrinya berasal dari pulau Kalimantan, tetapi juga ada para santri yang bukan berasal dari Kalimantan, pondok pesantren ini berlokasi berdekatan dengan makam kh. Syarwani Abdan kurang lebih berjarak 500 meter, dan bisa ditempuh selama satu jam dari Bandara Internasional Juanda Sidoarjo.
Pondok Pesantren Datuk kalampayan, berada di Kauman, Kec. Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, yang dapat kalian akses menggunakan sepeda motor atau mobil bahkan bis.
2 comments