Syekh Ibrahim bin adham adalah salah satu nama populer di kalangan kaum Sufi, dikarenakan dia rela meninggalkan kerajaan dunia dan menukarnya dengan kerajaan akhirat, Syekh Ibrahim bin adham memiliki kerajaan yang besar dan dia adalah seorang raja yang dikelilingi oleh kemewahan harta duniawi.
Kisah awal mula Ibrahim bin adham meninggalkan kerajaan
Ketika Waktu Malam sudah tiba, Syekh Ibrahim bin adham mendengar suara orang yang bergerak di atas atapnya, Syekh Ibrahim bin adham mengatakan "apa yang kau cari di sana" orang itu pun menjawab "Saya mencari unta saya yang hilang" Ibrahim bin adham menjawab, "dasar dungu, mana mungkin unta berada diatas atap" maka orang tadi pun menjawab, "Bagaimana engkau juga mencari Allah Swt, Sedangkan engkau berselimutkan Sutra dan berbantalkan bantal yang empuk, semenjak kejadian itu, Ibrahim bin Adham pun Tidak bisa tidur hingga waktu pagi.
Memasuki waktu siang Ibrahim bin Adham duduk di singgasananya dikawal oleh pasukan disertai ratusan budaknya, tiba-tiba ada orang tua yang masuk dan berkata di depan Ibrahim bin Adham "aku baru saja masuk ke tempat penginapanku Ibrahim bin Adham menjawab "ini bukanlah penginapan, tapi ini adalah kerajaan ku" maka orang tua tersebut menjawab "Siapakah pemilik kerajaan ini sebelummu" Ibrahim bin adham menjawab, "Ayahku, kakekku dan buyutku", terus dimana mereka sekarang ? Ibrahim bin adham menjawab "mereka sudah pulang ke hadirat Allah Swt", orang tadipun berkata "terus Apakah ini bukan suatu penginapan yang hanya kalian diami sementara ?" Ibrahim bin Adham pun diam tak bisa menjawab dan ternyata orang tua tersebut adalah Nabi Khidir As.
Pergian Syekh Ibrahim bin Adham ke hutan
Setelah kejadian aneh tersebut, maka Syekh Ibrahim bin Adham pun ingin menghibur dirinya dengan cara berburu, dia menyiapkan pengawalnya untuk mendampinginya berburu, ketika berburu Ibrahim bin Adham melihat seekor rusa dan mengejarnya dan hal itu membuat dia terpisah dari pengawalnya, setelah mendapati rusa tersebut dan memanah nya rusa bersuara "aku ditugaskan oleh Allah Swt untuk menemuimu, dan setelah kejadian itu ada lagi suara "untuk inikah kau diciptakan wahai Ibrahim untuk Inikah kamu ditugaskan?" suara itu berulang-ulang tiga kali.
Setelah kejadian itu Ibrahim bin Adham pun mulai meninggalkan istananya dan menuju jalan Allah Swt, dalam perjalanannya dia menemui budaknya yang sedang menggembalakan kambing, maka Ibrahim Bin Adham pun menukar pakaian kerajaannya dengan pakaian budaknya dan pada akhirnya Ibrahim bin adham pun menempuh jalan Allah Swt, untuk sampai kepada-nya.
Meninggalnya Ibrahim Bin adham
Ibrahim Bin Adham, setelah meninggalkan istana nya tinggal di Suriah dan bekerja di sana, Iya sangat berhati-hati tentang dari mana dia mendapatkan uang dan makanannya, Ibrahim bin Adham meninggal pada tahun 165 Hijriyah bertepatan dengan tahun 782 Masehi.
Bahkan malaikat kagum ketika Ibrahim bin adham meninggalkan kerajaan dunianya dan berpindah ke kerajaan yang abadi yaitu akhirat, dalam satu riwayat seluruh dunia berada di kerajaan Ibrahim bin adham pada zaman itu.
Post a Comment