Mengawah diambil dari kata Kawah yang berarti Tempat memasak yang besar, Mengawah berarti memasak secara bergotong-royong untuk suatu acara.
Walaupun sudah jarang ditemui, tradisi Mengawah masih bisa kalian jumpai di desa-desa di Kalimantan, biasanya di acara pengantin dan acara menyeratus ataupun acara haul akbar para wali dan datu.
Tradisi Mengawah, untuk acara pengantin biasanya dilakukan sekitaran jam 1 malam ke atas hingga memasuki jam 4 subuh, disitu akan terlihat kekompakan masyarakat yang akan menjadi panitia dalam suatu acara, seperti acara pengantin maka satu kampung di tempat pelaksanaan acara pengantin akan bergotong royong, bahu-membahu untuk terlaksananya acara tersebut.
Untuk memasak nasi biasanya di serahkan kepada kaum laki, kemudian dilanjutkan dengan memasak bumbu dan kuah oleh kaum wanita, tradisi ini bagi penulis sangat menarik karena terlihat harmonisnya masyarakat satu kampung dengan saling bergotong royong, hal ini sudah jarang terlihat di kota-kota besar kalimantan.
Post a Comment