Tulisan ini bersumber dari tulisan Fanlie di facebook, tanpa mengubah sedikitpun dari tulisan aslinya, berikut sejarah Kota Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, yang di tulis oleh beliau.
Dalam buku babat pasuruan yang di tulis oleh tim BPSDD pemkab Pasuruan bekerja sama dengan LPMUM di halaman 71 menerangkan;
Menurut catatan tiongkok ada kabar berita dari raja Ta che atau Ta Shi, yaitu sebutan para bangsawan dari arab di negeri Cina di zaman Muawiyah bin abi Sufyan, mereka telah mengirim utusan untuk menyelidiki kerajaan kalingga kepada Ratu Shima pada th 674 s/d 675 M, kemudian kapal mereka bersandar di pelabuhan yang bernama BANGIL.
Di samping itu pula dalam buku ajaib "al Hind" yang di tulis oleh Burzugh B syah Rizal Al Ran Hurmuzi menceritakan tentang kunjungan para pedagang muslim dari Arab kepada Raja raja di jawa pada abad ke 8 M.
Dalam tulisannya ; para pedagang muslim dari Arab telah menyaksikan orang orang jawa duduk bersila di samping dan mengelilingi Raja.
ternyata di jawa sudah ada komunitas muslim, salah satu situs muslim di tunjukkan adanya makam "Mbah Bangil" yang bertuliskan aksara huruf arab yang tidak bisa terbaca dengan jelas karena usianya terlalu tua.
Pasca di temukan makam mbah Bangil pada abad ke 8 M, kemudian di temukan pula makam Fatimah binti Maimun di Leran Gresik pada abad ke 10 M, serta di temukan pula pemakaman muslim lainya di Troloyo pada abad ke 13 M, makam tersebut merupakan makam Noto kusuman.
Di samping itu pula, banyak di temukan beberapa nama desa atau kota "MBANGILAN" di pesisir utara pulau jawa timur. Mulai dari Tuban, gresik, pasuruan hingga Banyuwangi
Menurut sejarah lisan nama "Mbangilan" berasal dari masarakat Mbangil yang di kenal sebagai pedagang sambil berdakwa agama Islam di daerah tersebut. kemudian oleh masarakat setempat di Abadikan menjadi nama desa "Mbangilan".
Adapun asal usul kota Bangil menurut sejarah dari lisan masarakat bahwa; Bangil berasal dari nama seorang tokoh muslim yang bernama ISMAIL,
Mbah Ismail adalah seorang Tokoh muslim yang pertama kali babat alas, Kemudian di kisahkan bahwa Nama Mbah Ismail di panggil dengan panggilan Mbah Ismangil, mengingat Beliau merupakan orang yang di tuakan oleh masarakat,
Sedang masarakat jawa zaman dulu tidak bisa menyebut Ain, sehingga sebutan Ain berubah menjadi " NG", contoh kata Alamin menjadi Ngalamin, dan kata Ismail menjadi Ismangil.
Itulah sebabnya nama Mbah Ismail berubah menjadi Mbah Ismangil, kemudian Mbah Ismangil di abadikan oleh masarakat dengan panggilan Mbah Ngil, hingga saat ini menjadi kota Bangil.
Dengan demikian, Mbangil berasal dari nama seorang Tokoh muslim yang pertama kali babat alas, saat itu Agama Islam di Bangil sebagai agama minoritas di pulau Jawa, dan di kota Bangil tidak di temukan bekas sejarah peninggalan kekuasaan kerajaan agama Hindu maupun Bhuda.
Kemudian masarakat Mbangil saat itu menyebar ke seluruh pesisir utara di pulau jawa bagian timur, sehingga di abadikan oleh masarakat setempat dengan nama MBANGILAN.
Demikianlah sejarah asal usul kota Bangil dan Bangilan berdasarkan buku Sejarah Babat Pasuruan dan menurut sejarah lisan dari masarakat asli warga Bangil.
Post a Comment