9jqevJBodSbbMfiMLP15Z2iuLHJ07dWxMRgBhW0R
Bookmark

Kisah Karomah Habib Ja’far Bin Syaikhan Pasuruan


    
Habib Ja’far Bin Syaikhan adalah seorang tokoh habaib yang tinggal di kota pasuruan, Jawa Timur, beliau adalah seorang guru dari KH. Abdul Hamid Pasuruan, memang kisah perjalanan beliau selalu di sandingkan dengan murid tercintanya yaitu KH. Abdul Hamid Pasuruan.

    Habib Ja’far Bin Syaikhan, sering di datangi oleh para masyarakat yang datang dengan tujuan untuk meminta do’a agar sembuh dari penyakitnya, sudah banyak masyarakat yang diberikan kesembuhan oleh Allah Swt lewat doanya beliau.

    Disebutkan dalam beberapa riwayat bahwa Habib Ja’far Bin Syaikhan memiliki penyakit tumor yang berada di atas bibirnya, maka ada salah satu orang yang dekat dengan beliau bertanya: “wahai habib kenapa engkau tidak meminta kesembuhan kepada Allah Swt, dari penyakit tumor yang engkau derita  bukankah sudah banyak menyembuhkan orang dengan doa mu yang mustajab ?”, maka Habib Ja’far Bin Syaikhan mengambil tumornya dengan tangan beliau sambil mengatakan: jika aku ingin bisa saja aku melepas ini tumor, tetapi tahukah engkau ini adalah suatu nikmat Allah Swt yang di berikan kepadaku.

    Di dalam kitab hikam karangan Imam Athoilah Al Askandari: beliau menjelaskan bahwa orang yang membaca wirid dengan tujuan mencari karomah adalah orang yang bodoh, lalu dia meninggalkan wiridnya karena tidak mendapatkan karomah, karena amalan wirid hanya bisa di lakukan di alam dunia sedangkan karomah bisa saja muncul nanti di akhirat.

    Lihat lah para wali Allah Swt mereka bahkan menyembunyikan karomah mereka, bahkan mereka memilki rasa takut, barangkali yang muncul bukan karomah melainkan Istidraj dari Allah Swt. seperti yang kita ketahui bahwa Habib Ja’far Bin Syaikhan memiliki amalan mengkhotamkan Al Qur’an sekali dalam waktu 24 jam, dan hal tersebut tidak pernah beliau tinggalkan hingga di akhir hayatnya.

    Kesimpulan yang dapat di ambil, teruslah membaca wirid dan melaziminya, tanpa ada tujuan untuk mendapatkan suatu karomah, karena karomah bisa di dapatkan nanti di akhirat sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Athoilah di dalam kitab hikamnya. 

Post a Comment

Post a Comment