9jqevJBodSbbMfiMLP15Z2iuLHJ07dWxMRgBhW0R
Bookmark

KAMPUNG DALAM PAGAR SEBAGAI PUSAT PERADABAN ISLAM AHLU SUNNAH WAL JAMAAH DI BUMI KALIMANTAN SELATAN

     pada bulan Ramadhan  tahun 1186 H atau tahun 1772 M, Sultan Banjar memberikan se  bidang tanah kepada Jadina Maulana Syeh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari.

     Babat tanah tersebut di jadikan perkampungan Dalam Pagar sebagai pusat pendidikan dan peradaban Islam Ahlu Sunnah Wal Jamaah oleh Jadina Maulana Syeh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari.

     Kemudian kepemimpinan pendidikan di Dalam Pagar pasca meninggalnya Jadina Maulana Syeh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari di lanjutkan oleh:

1. Syeh Abu Suud
2. Syeh Syihabudin
3. Syeh Abdus Samad
4. Syeh Abdurahman Siddiq.
5. Syeh Zainal Ilmi.

     Berkat sederetan nama Ulama' tersebut di atas, maka para zuriyat/santri Dalam Pagar menyebar ke seluruh Martapura dan ke pedalaman kalimantan, bahkan banyak pula di antara mereka yang menuntut ilmu Agama Islam ke kota suci Makah Al Mukarromah.

      Kemudian pada tahun 1914 M berdirilah pendidikan Darusalam yang berada di tengah tengah kota Martapura. Yang di pimpin oleh para zuriyat Datuk Kalmpaiyan di antaranya :

1. Kh Jamaluddin    dari tahun 1914 s/d 1919 
2. Kh Hasan Ahmad dari tahun 1919 s/d 1922
3. Kh Kasyful Anwar   dari tahun 1922 s/d 1940
4. Kh Abd Qadir Hasan dan seterusnya.....

     Berkat dari pendidikan Darus Salam Martapura inilah banyak melahirkan putra terbaik berasal dari kalimantan menjadi Ulama' yang tersebar di seluruh bumi Nusantara, salah satu di antaranya adalah Kh M Syarwani Abdan yang mendirikan pon pes Datuk Kalampaiyan di Kauman Bangil Jawa timur pada tahun 1970.

     Dengan demikian cahaya Ilmu Jadina Maulana Syeh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari dari desa Dalam Pagar Martapura Kalimantan Selatan telah tersebar ke seluruh Bumi Kalimantan, sebagian pulau jawa, Bali, Sumatra, Lombok dan menerangi ke seluruh Bumi Nusantara ( Brunai Darus Salam, Singapura, Malaysia, Thailan, philipina).

     Dengan berkat ilmu dan amal serta Mahabbah kepada Beliau, maka mudah mudahan kita semua di kumpulkan bersama jadina Maulana Syeh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari  sehingga kita semua di kumpulkan pula bersama  Nabi Muhammad Saw...Aaamiin ya Robbal Alamiin.

Artikel ini bersumber dari tulisan facebook Fanlie, tanpa mengubah sedikitpun dari tulisan tersebut. Penulis ini memiliki nama asli Abdul Basyir, yang biasa menjadi pembawa acara kegiatan ke agamaan di Kota Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.
Post a Comment

Post a Comment