9jqevJBodSbbMfiMLP15Z2iuLHJ07dWxMRgBhW0R
Bookmark

Cara menguburkan Tambuni (ari-ari) bayi (adat Banjarmasin)


     Goresannews.com, Tambuni begitulah masyarakat banjar menamai ari-ari bayi, mereka meyakini bahwa Tambuni adalah teman dari bayi yang sedang dikandung oleh seseorang di dalam perutnya.

     sehingga ketika bayi sudah dilahirkan, maka Tambuni akan dikuburkan di dalam suatu wadah yang telah disiapkan, Lalu bagaimana caranya silahkan simak tulisan ini sampai akhir agar tidak terjadi kesalahan:

1. Membersihkannya dari darah

     Ketika bayi sudah dilahirkan maka ari-ari bayi tersebut secepatnya dibersihkan dari darah dengan cara menggunakan air bersih.

2. Memakai wadah khusus

      Setelah bersih ari-ari bayi tersebut dimasukkan di dalam wadah seperti batok kelapa yang telah dimodifikasi bentuknya, seperti di letakkan di atasnya seperti pipa paralon kecil, kelapa tersebut sudah di belah dua dengan rapi, kemudian ditutup kembali setelah si Tambuni itu di masukkkan.

3. Memasuk garam kedalam wadahnya

      Setelah ari-ari bayi tersebut dimasukkan ke dalam wadah, lalu tak lupa juga dimasukkan garam yang cukup lumayan banyak sebelum dikuburkan.

4. Dikuburkan di pekarangan rumah

      Setelah wadah tersebut siap kemudian dikuburkan di pekarangan rumah biasanya di dekat pot pohon atau bunga, ketika sedang menguburkan wadah tersebut maka disisakan di atasnya, menurut kepercayaan para masyarakat agar si tambuni tersebut dapat bernafas.

5. Memberi lampu

      Jika semuanya selesai, tahapan terakhir adalah memberikan cahaya lampu di atas kuburan tambuni tersebut, agar dia tetap hangat, hal ini dilakukan selama kurang lebih tiga hari atau seminggu menurut kepercayaan masing-masing.
Post a Comment

Post a Comment