9jqevJBodSbbMfiMLP15Z2iuLHJ07dWxMRgBhW0R
Bookmark

Larangan membakar Acan (terasi) di dalam hutan Kalimantan


     Goresannews.com, pulau Kalimantan menjadi salah satu pulau terbesar ketiga di Indonesia, pulau yang masih rimbun dengan pepohonan dan hutan yang lebat, sehingga mendapat julukan sebagai paru-paru dunia.

     Pulau Borneo memiliki banyak tradisi dan adat istiadat yang harus diperhatikan oleh seseorang jika berada di dalam pulau tersebut, khususnya ketika sedang berada di dalam hutan, seperti judul yang saya tulis yaitu larangan membakar terasi di dalam hutan Kalimantan.

     Ya begitulah adanya, tentang kepercayaan masyarakat pulau Kalimantan yang mengatakan dilarang membakar terasi di malam hari, ketika sedang berada di hutan pulau Kalimantan.

     Karena hal tersebut dapat mengundang para makhluk gaib yang berada di dalam hutan tersebut untuk mendatangi kita yang membakar terasi, baik itu berwujud seperti macan, ataupun kita akan mendapat gangguan-gangguan di dalam hutan tersebut.

     Pernah suatu kali ada rombongan yang sedang berkemah di dalam hutan Kalimantan, tetapi mereka malah membakar terasi tersebut di malam hari ketika sedang berada di dalam hutan, akhirnya salah satu anggota dari rombongan tersebut kerasukan, dan mereka mendapat gangguan dari alam sebelah.

     Lebih baik menghormati adat istiadat yang ada, ketika kita sedang berada di tempat orang lain dan jangan pernah melanggar norma-norma yang telah ada, yang membuat menyusahkan diri kita sendiri dan orang lain.
Post a Comment

Post a Comment