GoresanNews.com - Sebuah tradisi upacara kematian dari Toraja yang masih dijalankan hingga sekarang inilah salah satu bukti betapa kayanya tanah air beta ,upacara adat rambu Solo merupakan tradisi penghormatan terakhir bagi masyarakat Toraja.
Bukan hanya sekedar Upacara pemakaman, rambu Solo dimaknai sebagai penyempurnaan kematian bagi orang Toraja, proses ini dilakukan tidak hanya sebagai penghormatan terakhir dan doa bagi orang yang meninggal namun juga bentuk kasih sayang dari orang-orang yang ditinggalkan kepada mendiang.d
Upacara dimulai dengan penyambutan tamu seluruh anggota keluarga berkumpul dan bersama-sama menyantap makanan yang dihidangkan, selanjutnya ada ritual ma'tinggoro Tedong yaitu penyembelihan kerbau masing-masing anggota keluarga menyumbang beberapa hewan seperti kerbau untuk disembelih.
Kerbau ini nantinya akan dikonsumsi bersama dan beberapa disumbangkan ke rumah doa semakin banyak kerbau yang disembelih semakin besar dan mahalnya acara rambu Solo, penyembelihan ini dilakukan ditengah halaman atau tempat dimana upacara Rambu Solo berlangsung agar dapat disaksikan oleh seluruh pelayat yang datang.
Post a Comment