9jqevJBodSbbMfiMLP15Z2iuLHJ07dWxMRgBhW0R
Bookmark

TRADISI NYOTAIMORI, MAKAN SUSHI DI ATAS TUBUH WANITA TANPA BUS*NA

TRADISI NYOTAIMORI


GoresanNews - TRADISI NYOTAIMORI disebut juga sebagai body sushi masih eksis di Jepang ini merupakan tradisi kuno berupa menikmati sushi dan sashimi di atas tubuh wanita tanpa busana. 

Dulu tradisi ini dibuat sebagai perayaan para Samurai yang menang dalam pertempuran, beberapa restoran di Jepang pernah mengadopsi tradisi ini sebagai layanan untuk menarik pelanggan body sushi nyotaimori. 

Layanan yang memungkinkan pelanggan restoran untuk makan dari kulit seorang wanita selain bagian-bagian penting yang biasanya ditutupi dengan semacam hiasan kesopanan, model wanita juga tergantung pada posisi sementara makanan diatas tubuhnya. 

Tradisi ini telah dilarang di berbagai negara bahkan di Jepang sekalipun pada tahun 1990 an, fenomenanya menarik banyak perhatian media di barat body sushi menjadi fenomena baru yang menarik perhatian para selebriti Hollywood Ayal demonstrasi Bude Susi tersebut menuai protes dari kalangan feminis setelah restoran Jepang menyajikan body Sisi di kunming kota konservasi Cina. 

Pertengkaran pecah di China ini menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap wanita "Saya tidak yakin Bagaimana orang bisa makan sesuatu seperti ini" kata Seorang warga yang tidak puas model dilatih untuk berbaring diam selama beberapa jam.

Mereka harus mampu menahan percikkan air dingin yang tidak disengaja dan rangsangan dari sempit sebelum perjamuan tubuhnya harus dibersihkan secara khusus dengan sabun bebas parfum secara tradisional Makanan dimakan langsung dari kulit sang model tetapi undang-undang sanitasi di banyak negara melarang hal ini memaksa restoran untuk membungkus model mereka dengan bungkus plastik untuk mencegah kontak kulit dan makanan. 

Nyotaimori sering digunakan untuk pesta ulang tahun atau pesta perpisahan untuk menghindari kerusakan pada Sasi dan sashimi serta menjaga rasa segarnya biasanya disimpan di ruangan ber-ac selama dua jam atau lebih setiap kali selama waktu itu karena hampir sepenuhnya untuk beristirahat di atas meja, para model harus menghadapi masalah kesehatan seperti pilek bronkitis dan infeksi saluran pernapasan meskipun aturan Joe timori menyebut tidak boleh berbicara dengan model tetapi model diperbolehkan untuk berbicara karena membutuhkan terlalu banyak untuk membuat mereka diam selama dua jam. 

Waktu istirahat para tamu hanya dapat mengambil sushi dengan sumpit dan tidak dapat membuat komentar atau gerakan yang tidak pantas, setiap negara memiliki tradisi yang berbeda namun di negara kepulauan tradisi seperti ini sama sekali tidak dapat diterima.

Post a Comment

Post a Comment