*Sumber:ig ponpes Darul Ihya, Habib Ahmad dan Guru Kasyful (anak guru Bangil)
Kota Bangil, Pasuruan Jawa Timur, memang dikenal sebagai kotanya santri dan para Ulama, sehingga banyak pesantren yang berdiri di Kota Bangil, pada kali ini saya akan menulis sekilas Biografi salah satu tokoh Habaib yaitu Al Habib Ahmad Bin Husien Assegaf, pendiri Ponpes Darul Ihya Li’ulumiddin.
Masa kecil dan belajarnya Habib Ahmad Assegaf
Al Habib Ahmad Bin Husien Assegaf dilahirkan pada tahun 1953 M, hidup didalam lingkungan keluarga yang agamis, beliau sewaktu masa kecilnya didik langsung oleh abahnya Al Habib Husien, yang dikenal masyarakat sebagai seorang yang ahli fiqih, sehingga banyak masyarakat yang bertanya masalah ke ilmuan kepada Al Habib Husien Assegaf.
Al Habib Ahmad Bin Husien Assegaf dalam masa belajarnya pernah nyantri di beberapa tempat:
1. Ponpes Darun Nasyi’in Malang, Jawa timur, yang di asuh Habib Muhammad Bin Husien Ba’bud, selama tiga tahun.
2. Habib Hasan Baharun, Bendowoso, selama tiga tahun.
3. Abuya Sayyid Muhammad Bin Alawi Al Maliki, disinilah beliau banyak berkhidmat kepada ulama pakar hadits tersebut, selain itu Habib Ahmad Assegaf termasuk tujuh santri pertama yang mondok di tempat Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki.
4. Habib Umar Baaqil Balawerti, Surabaya Jawa Timur, setelah selesai belajar dari mekkah beliau masih belajar kepada Habib Baaqil Surabaya, beliau adalah seorang tokoh Habaib yang dikenal pehamannya terhadap bidangb disiplin ilmu Fiqih.
Mendapat Do’a Habib Sholeh Tanggul
Ketika sedang menuntut ilmu kepada Habib Hasan Baharun, Bendowoso, Habib Ahmad Assegaf sering berkunjung kepada Habib Soleh Tanggul yang dikenal sebagai orang yang doanya lebih cepat dikabulkan dari pada kilatan petir yang menyambar, disitulah Habib Ahmad sering mendapatkan doa dari Habib Sholeh Bin Muhsin Al Hamid Tanggul.
Al Habib Abu Bakar Assegaf (Kakek Habib Ahmad Assegaf)
Seperti pepatah yang mengatakan buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnnya, begitu juga kepada Habib Ahmad Assegaf yang meniru kakeknya, yaitu Habib Abu Bakar Assegaf, yang dikenal sebagai seorang pemurah yang selalu memberi hadiah dan mencukupi keperluan orang faqir dan para janda di daerah sekitar Bangil.
Al Habib Abu Bakar Assegaf, adalah murid dari Al Qutub Habib Abu Bakar Gresik, yang menyuruh muridnya tersebut untuk mendirikan Dars Ihya di Bangil, sebagai cabang dari majlis Ihya Habib Abu Bakar Gresik.
Dari Majlis Dars Ihya tersebutlah yang akan menjadi cikal bakal berdirinya Pondok Pesantren Darul Ihya Liulumiddin, hingga sekarang Dars Kitab Ihya terus dilaksanakan setiap paginya di rumah Habib Ahmad Bin Husien Assegaf.
sedangkan untuk pengajian umum Kitab Ihya diadakan pada setiap pagi kamis, yang di isi oleh Al Habib Abdul Qodir Bin Ahmad Bin Husien Assegaf.
Majlis Hikam Ibnu Athoilah Al Askandari Selain pengajian kitab Ihya yang diadakan setiap pagi kamis, dirumah Al Habib Ahmad Assegaf juga diadakan pengajian Syarah Kitab Hikam karangan Imam Ibnu Athoilah Al Askandari, yang diadakan pada setiap sore Jum’at setelah sholat ashar.
Nampak antusiasme para masyarakat yang hadir di majelis hikam ini, dapat dilihat dari banyaknya para jamaah yang hadir untuk mencari makanan rohani mereka, pengajian juga di tayangkan secara live di youtube ponpes Darul Ihya.
*sumber Daruiihya.org / dll.
Post a Comment